Bamsoet: Untuk Apa Berpura-pura, Saya Terbuka Apa Adanya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menceritakan kisah hidupnya mulai menjadi wartawan, penjual telur, dan sayuran di pasar induk Kramat Jati, pengusaha tambang batubara, Anggota DPR RI, dan Ketua DPR RI.
Dia mengatakan pencapaian tersebut dia raih setelah sebelumnya menghadapi berbagai 'kegagalan' yang harus dihadapi.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjelelaskan bahwa dirinya merupakan dari keluarga tentara yang hidup pas-pasan. Dari SD, SMP hingga SMA semua sekolah negeri karena SPP-nya sangat murah.
"Lulus SMA 14 Jakarta inginnya melanjutkan pendidikan kedokteran di Universitas Indonesia. Namun, gagal dan akhirnya masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya dengan menjual beberapa petak sawah di kampung, peninggalan Ayah saya yang sudah mendahului saat saya masih duduk di SMP," kata Bamsoet menceritakan kisahnya saat menjadi narasumber di Studio Metro TV, Jakarta, Jumat (16/6).
Selama kuliah dirinya tinggal bersama beberapa senior para aktivis mahasiwa antara lain mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, Bursah Sarnubi, Eggy Sujana dan lain-lain.
"Pernah suatu malam, kami makan nasi goreng bersama. Ketika membayar saling tengok, tidak satupun yang punya uang. Akhirnya saya ambil diam-diam sepatu kets baru milik MS Kaban untuk bayar nasi goreng tersebut. Kejadian ini menjadi pelajaran hidup bahwa menjaga pertemanan sangat penting," ujar Bamsoet.
Turut hadir menjadi panelis antara lain Budayawan Sujiwo Tejo, penulis Kang Maman, wartawan Virgie Baker, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, serta konten kreator Sherly Annavita. Dipandu host Yohana Margaretha.
Ketua DPR RI ke-20 menjelaskan, lulus kuliah dia berkarir sebagai wartawan. Salah satunya di Harian Prioritas milik Surya Paloh dengan Panda Nababan sebagai pemimpin redaksi dan Derek Manangka (alm) sebagai Redaktur Pelaksana.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menceritakan kisah hidupnya mulai menjadi wartawan, penjual telur, dan sayuran di pasar induk Kramat Jati, pengusaha. Simak.
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi